Dalam industri Air Minum Dalam Kemasan (AMDK), tidak semua yang terlihat seperti tabung reaksi kecil adalah limbah; banyak di antaranya adalah Preform—bakal botol. Preform adalah wujud setengah jadi dari botol plastik yang kita lihat di pasaran, dan ia memegang peranan krusial dalam menentukan kualitas kemasan akhir.

A. Bahan Baku dan Definisi

Preform dibuat dari biji plastik jenis PET (Polyethylene Terephthalate). PET dipilih karena sifatnya yang ringan, kuat, transparan (sangat jernih), dan paling penting, aman untuk makanan (food-grade) serta mudah didaur ulang (kode daur ulang 01).

Preform adalah:

  • Bentuk awal dan padat dari botol plastik.
  • Memiliki bentuk menyerupai tabung reaksi tebal dengan leher botol (ulir untuk tutup) yang sudah terbentuk sempurna.
  • Beratnya sangat presisi; berat inilah yang menentukan volume dan ketebalan botol setelah ditiup.

B. Proses Penciptaan Preform: Injection Molding

Preform sendiri tidak dibuat di lini pengisian. Ia diproduksi secara terpisah melalui proses berteknologi tinggi yang disebut Pencetakan Injeksi (Injection Molding).

  1. Persiapan Biji Plastik (Drying): Biji plastik PET bersifat higroskopis (mudah menyerap kelembapan). Kelembaban ini harus dihilangkan total melalui proses pengeringan yang ketat pada suhu tinggi (sekitar 160∘C sampai 175∘C) selama beberapa jam. Jika tidak, preform yang dihasilkan akan keruh atau memiliki gelembung udara, membuatnya gagal saat ditiup.
  2. Peleburan dan Injeksi: Biji PET kering kemudian dilebur di dalam mesin injection molding pada suhu tinggi (sekitar 260∘C). Plastik cair ini disuntikkan dengan tekanan tinggi ke dalam cetakan (mold) preform yang bersuhu sangat dingin (didinginkan oleh chiller).
  3. Pembentukan Leher: Bagian leher botol—tempat ulir dan tutup—langsung dibentuk dan didinginkan dengan cepat di tahap ini. Kualitas ulir leher sangat penting karena menentukan kerapatan segel saat botol diisi.
  4. Pendinginan dan Pengeluaran: Setelah memadat, preform dikeluarkan dari cetakan. Ia kini berbentuk tabung padat dengan leher botol yang sudah jadi.

C. Transformasi Preform Menjadi Botol: Blow Molding

Preform yang baru jadi tidak dapat digunakan sebagai botol; ia terlalu tebal dan kecil. Ia harus dibawa ke lini pengisian untuk proses transformasinya:

  1. Pemanasan Awal: Preform dipanaskan di dalam oven infrared hingga mencapai suhu lunak yang ideal (sekitar 95∘C sampai 105∘C). Pemanasan ini harus merata.
  2. Peregangan dan Penipuan (Stretch Blow Molding): Preform yang sudah lunak dimasukkan ke dalam cetakan botol akhir yang berbentuk botol.

  1. Peregangan (Stretching): Sebuah batang logam (stretch rod) mendorong dan meregangkan preform secara memanjang.
  2. Penipuan (Blowing): Udara bertekanan tinggi kemudian ditiupkan ke dalam preform.
  3. Hasil Akhir: Kombinasi peregangan dan tiupan ini mengatur ulang molekul PET (biaxial orientation), menghasilkan botol yang tipis, sangat kuat, jernih, dan tahan tekanan, serta memiliki bentuk yang persis sama dengan cetakan.

Dengan demikian, Preform adalah jembatan teknologi antara bahan baku plastik dan kemasan air minum yang steril dan fungsional. Pabrik AMDK yang mengendalikan proses preform dapat menjamin kemasan mereka memiliki kejernihan, kekuatan, dan kesegaran yang optimal.