Tentang Kami

Masa Depan Indonesia Dimulai dari Santri dan Pesantren

NUBIC didirikan pada keyakinan bahwa kekuatan ekonomi Nahdlatul Ulama—yang menyentuh seluruh lapisan masyarakat—adalah kunci untuk membangun kemandirian dan kesejahteraan Indonesia.

Kami percaya bahwa pelaku usaha, dari latar belakang apa pun—baik itu badan usaha NU, pesantren, santri, hingga para pekerja terampil—adalah tulang punggung perekonomian bangsa. Itulah mengapa kami membangun platform inklusif ini; untuk memberdayakan setiap ikhtiar ekonomi, dari yang paling dasar hingga yang siap berskala.

Bersama 128 juta warga Nahdliyin, 42.380 pesantren, dan 334 lembaga, komunitas kami adalah jaringan terbesar dan paling berpengaruh. Kami mendukung dari tahap paling awal—bahkan dari sekadar ide—melalui edukasi, koneksi, dan akses kepada sumber daya.

Sejak awal, misi kami adalah mendidik 500.000 wirausaha baru dan menyalurkan modal bagi yang terpilih. Sebab, masa depan ekonomi Indonesia yang lebih adil dan maslahat tidak akan terwujud dengan sendirinya. Dibutuhkan ketekunan, kolaborasi, dan semangat gotong royong untuk mewujudkannya.

Prinsip

1. Mengembalikan Fitrah Usahawan Nahdliyin

Kami percaya bahwa semangat kewirausahaan sudah berakar kuat dalam sejarah Nahdlatul Ulama. NUBIC hadir untuk menghidupkan kembali tradisi ini, memfasilitasi setiap warga Nahdliyin untuk menjadi wirausahawan yang mandiri dan kompetitif.

2. Integritas di Atas Segalanya

Kami menekankan kejujuran dan tanggung jawab dalam setiap langkah. Ekonomi NU harus tumbuh dengan nilai yang bersih, amanah, dan maslahat.

3. Inovasi Sebagai Jalan Utama

Kami percaya produk dan layanan inovatiflah yang akan menguasai pasar. NUBIC mendukung lahirnya inovasi yang relevan, membumi, dan berdaya saing global.

4. Memberdayakan Komunitas Besar

Dengan kekuatan 128 juta Nahdliyin dan ribuan pesantren, kami membangun kepadatan talenta di ekosistem NU, dari santri hingga lembaga usaha.

5. Bangun dari Kekuatan Asli

Kami tidak mengimpor nilai luar, tetapi mengolah dan memodernisasi potensi yang sudah ada. Kami percaya pada kekuatan jaringan pesantren, kearifan lokal, dan semangat usaha warga NU sebagai fondasi yang paling kokoh.

6. Satu NUBIC, Satu Gerak

Kami menyatukan potensi warga NU, investor, mitra, dan SDM dalam satu ekosistem. Bersama-sama, kita mempercepat lahirnya ekonomi NU yang kuat dan berkelanjutan.

Founder

Pratikno

Board of Trustee

KH Yahya Cholil Staquf

Board of Trustee

Garibaldi Thohir

Board of Trustee

Ferro Ferizka

Board of Director

Ulun Nuha

Board of Director

Fahmy Akbar Idries

Board of Director

Ardhana Pragota

Management