NU Magelang Melaju Jauh Berkat Bus NUGO
Simbol kemandirian ekonomi yang mengaspal.
Di Magelang, Jawa Tengah, Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) tidak hanya sibuk mengurus dakwah dan pendidikan. Mereka juga menggerakkan roda ekonomi demi kemandirian umat. Salah satu wujud nyatanya adalah Bus NUGO, sebuah unit bisnis transportasi di bawah naungan Badan Usaha Milik Nahdlatul Ulama (BUMNU).
Mengubah Peluang Menjadi Aset
Ide pendirian Bus NUGO berawal dari sebuah pengamatan sederhana. Ketua PCNU Kabupaten Magelang, KH Ahmad Izzudin (Gus Din), melihat bahwa warga Nahdliyin di wilayahnya sering mengadakan kegiatan wisata religi dan ziarah. Ini adalah sebuah pangsa pasar yang sangat menjanjikan. Maka, pada 28 Oktober 2022, PCNU Magelang melalui anak usahanya, PT Baraka NUGO Internasional, meluncurkan dua unit bus pariwisata.
Awalnya, aset perusahaan ini hanya bernilai Rp2 miliar. Namun, dalam waktu singkat, permintaannya melonjak drastis. Dengan menggandeng Bank NU Syariah, PCNU Magelang berhasil mengakuisisi lebih banyak armada. "Awalnya, hanya beli dua karena permintaan banyak, kami musyawarah dengan tim ekonomi dan kita cari investor terbatas," terang Gus Din. Hasilnya, kini Bus NUGO telah memiliki tujuh unit bus dengan total aset mencapai Rp9,5 miliar.
Pilot Project Nasional
Bisnis ini tidak hanya melayani warga NU, tetapi juga masyarakat umum. Menurut Direktur PT Baraka NUGO Internasional, Ibnu Kholdun, tingkat pemesanan bus rata-rata mencapai 80-90% setiap bulannya. Sistem operasionalnya pun profesional, dengan kesepakatan jelas mengenai jangka waktu dan tujuan perjalanan.
Keberhasilan Bus NUGO ini menjadi bukti bahwa BUMNU mampu memberikan dampak positif bagi kemandirian organisasi dan warga. Ibnu Kholdun berharap, model bisnis ini bisa menjadi inspirasi dan pilot project bagi PCNU di seluruh Indonesia. "Kalau ini bisa bekerja sama dengan PCNU-PCNU lain, PWNU maupun PBNU. Maka dimungkinkan usaha Bus NUGO Internasional ini dikembangkan ke seluruh Nusantara," harapnya.
Bus NUGO adalah salah satu pilar dari serangkaian usaha ekonomi PCNU Magelang, yang juga mencakup Bank NU Syariah, NUmart, dan air minum BAQNU. Visi ini sejalan dengan amanat konferensi PCNU Magelang tahun 2019 yang mendorong agar organisasi bisa "maju dan mandiri". Dari sebuah kebutuhan sederhana, kini Bus NUGO telah menjadi simbol kemandirian ekonomi yang mengaspal, membawa keberkahan bagi ribuan orang.
