Cara Menghitung Target Pasar: Menentukan 'Siapa Pembeli Saya?'
Ketika Anda memulai bisnis, pertanyaan paling penting bukanlah "Apa yang saya jual?", tetapi "Siapa yang akan membeli produk saya?"
Memahami pasar adalah kunci kesuksesan. Ada tiga cara untuk melihat ukuran pasar Anda, yang biasa disebut TAM, SAM, dan SOM. Mari kita bedah satu per satu dengan contoh sederhana.
1. TAM: Pasar Potensial Secara Keseluruhan (Total Available Market)
Bayangkan TAM adalah seluruh kolam ikan di dunia. Ini adalah jumlah total pendapatan yang bisa Anda dapatkan jika semua orang yang mungkin tertarik dengan produk Anda di seluruh dunia, atau di seluruh Indonesia, benar-benar membelinya.
Contoh: Anda menjual gamis dan sarung dengan desain modern.
- TAM Anda adalah semua muslim laki-laki dan perempuan di seluruh Indonesia yang memakai gamis dan sarung. Angkanya sangat besar, puluhan hingga ratusan juta orang.
- TAM menunjukkan potensi maksimal pasar Anda. Ini adalah angka yang menarik bagi investor besar karena menunjukkan skala bisnis Anda bisa berkembang hingga sebesar apa.
2. SAM: Pasar yang Bisa Dicapai (Serviceable Available Market)
Sekarang, mari kita realistis. Anda tidak bisa menjual kepada semua orang. SAM adalah sebagian dari TAM yang bisa Anda layani dengan kondisi saat ini. Ini adalah kolam ikan yang lebih kecil, yaitu ikan yang berada di dekat kapal Anda.
Contoh: Anda menjual gamis dan sarung.
- Anda hanya bisa menjual di Indonesia. Jadi, SAM Anda adalah semua muslim laki-laki dan perempuan yang memakai gamis dan sarung di Indonesia.
- Mungkin Anda hanya fokus pada kaum muda. Jadi, SAM Anda adalah muslim muda di Indonesia yang memakai gamis dan sarung.
SAM lebih relevan untuk strategi bisnis Anda. Fokuslah pada segmen ini untuk membuat rencana yang lebih terukur.
3. SOM: Pasar yang Akan Anda Layani Pertama (Serviceable Obtainable Market)
Ini adalah bagian paling penting untuk pengusaha yang baru memulai. SOM adalah bagian dari SAM yang benar-benar bisa Anda layani dan targetkan dalam satu atau dua tahun pertama. Ini adalah kolam ikan yang hanya berisi beberapa ikan yang berada tepat di jaring Anda.
Contoh: Anda menjual gamis dan sarung.
- Anda memulai bisnis dari pesantren di Jawa Timur. Anda akan mulai dengan menjual ke santri dan alumni di pesantren Anda, lalu ke pesantren-pesantren terdekat.
- SOM Anda adalah santri dan alumni di Jawa Timur yang suka gamis dan sarung dengan desain modern, dengan target penjualan di tahun pertama.
- Angka SOM Anda mungkin hanya puluhan atau ratusan orang. Itu tidak masalah, karena ini adalah target yang realistis.
Mengapa TAM, SAM, SOM Penting untuk Pengusaha Santri?
Konsep ini membantu Anda berpikir strategis.
- TAM membuat Anda bermimpi besar. Ini menunjukkan potensi jangka panjang bisnis Anda.
- SAM membuat Anda fokus. Dengan memahami SAM, Anda tahu siapa target pasar Anda dan bagaimana cara menjangkaunya.
- SOM membuat Anda bergerak. SOM adalah target yang bisa Anda capai sekarang. Mulailah dari sini, raih, lalu perluas ke SAM, dan akhirnya ke TAM.
Jadi, ketika memulai bisnis, jangan langsung berpikir untuk menjual ke seluruh Indonesia. Mulailah dari lingkungan terdekat Anda, hitung berapa banyak calon pembeli yang ada, dan buat rencana untuk melayani mereka. Dari situlah, bisnis Anda akan tumbuh perlahan namun pasti.